ABRAMS COMPANY
Perusahaan
Abrams memproduksi suku cadang untuk mobil, truk, bus, dan peralatan pertanian.
Bagian produksi adalah: bagian pengapian, transmisi, dan mesin. Suku cadang
dijual ke manufaktur peralatan asli (OEM) dan distributor dimana suku cadang
dijual ke pengecer kemudian dijual lagi sebagai suku cadang pengganti kepada
konsumen. Distributor ini disebut Divisi aftermarket (AM Divison).
Divisi Produk dan Pemasaran
Masing-masing
divisi produksi dikelola oleh Wakil Presiden dan Manajer Umum yang diharapkan mencapai target ROI. Divisi AM juga
diharapkan mendapatkan pengembalian (return) tahunan sesuai dengan target
investasi. Setiap divisi
produk memproduksi suku cadang dan menjual sebagian besar produknya kepada OEM.
Divisi AM mengoprasikan beberapa gudang distribusi suku cadang milik perusahaan
di AS dan pasar luar negeri.
Penjualan di Dalam dan di Luar
Pada tahun 1992, nilai penjualan dari
keseluruhan sebesar $500 juta, meliputi penjualan “di dalam” sebesar $100 juta
dari ketiga divisi produk kepada divisi AM. Salah satu tujuan Top Management pada Devisi AM adalah
target penjualan sebesar 50% dari seluruh penjualan Luar Abrams, karena
antisipasi pertumbuhan suku cadang AM seiring dengan peningkatan jumlah
kendaraan.
ROI untuk Pabrik Manufaktur
Target
ROI berdasarkan laba anggaran (termasuk alokasi pengeluaran overhead divisi dan
perusahaan dan beban pajak pendapatan) dibagi dengan aktiva bersih awal tahun
(dihitung dengan mengurangi total aset dikurangi kewajiban lancar). ROI aktual
adalah laba aktual dibagi dengan aktiva bersih aktual awal tahun. Unsur biaya
overhead dan pajak dialokasikan dalam menentukan laba karena akan memberikan
perspektif yang lebih jelas kepada manajer pabrik terhadap biaya-biaya dalam
melaksanakan usaha dan kontribusi pabrik terhadap laba bersih perusahaan serta
dapat digunakan untuk menentukan dalam perhitungan laba untuk laporan keuangan
eksternal.
Manajer
tingkat atas berpendapat bahwa investasi yang ditambahkan dalam satu periode
menghasilkan laba yang kecil dan investasi ini tidak dapat dilakukan jika
manajer memberikan pinalti (dalam bentuk aktiva bersih yang lebih tinggi dan
ROI yang lebih rendah) pada tahun pertama dari investasi yang baru. Karena
investasi dibekukan pada awal tahun, maka maksimalisasi laba selama tahun
tersebut sama dengan memaksimalkan ROI.
Strategi Pemasaran
Faktor-faktor
kritis yang menentukan suksesnya pasar OEM adalah kemampuan untuk merancang
suku cadang yang inovatif dan andal untuk memenuhi kualitas, kinerja, dan
spesifikasi berat yang ditentukan konsumen; menepati jadwal pengiriman sehingga
OEM dapat meminimalkan persediaan suku cadang di gudang dan pengendalian biaya. Dalam usaha AM,
ketersediaan suku cadang merupakan hal yang jauh lebih penting bagi wholesaler, baru kemudian kualitas dan
harga.
Rencana Kompensasi Insentif
Rencana
bonus insentif untuk manajer pabrik, penghargaan standar juga disesuaikan
dengan suatu formula yang berkaitan dengan prsentase penghargaan standar atas
varians laba (laba aktual vs anggaran) pabrik. Dalam membuat penyesuaian bonus,
laba aktual pabrik disesuaikan atas setiap varians margin kotor yang dihasilkan
dari volume penjualan ke divisi AM. Makin tinggi posisi peserta dalam hierarki
organisasi, makin banyak poin yang dapat diterima. Total dari poin
tersebut dibagi dalam jumlah bonus untuk
mendapatkan uang dari setiap poin.
Komentar-komentar Manajemen
Permasalahan utama yang timbul dalam perusahaan Abrams
:
·
Adanya perselisihan transfer harga dari suku cadang
yang dijual oleh divisi produksi ke divisi AM.
·
Manajemen puncak merasa bahwa divisi produksi terlalu
sering memperlakukan divisi AM sebagai pelanggan yang tidak bebas (captive
customer).
·
Manajemen puncak merasa bahwa divisi AM dan tiga
divisi produksinya mempunyai persediaan suku cadang yang berlebih di sepanjang
tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar